Semau Gue

Semau Gue
Semau gue

Jumat, 07 Desember 2012

Makalah

Usaha dan Energi
1.   USAHA
Usaha adalah merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mengerahkan tenaga ke dalam suatu benda atau bidang. Usaha juga sering diartikan sebagai upaya seseorang untuk mencapai tujuan, misalnya usaha untuk menjadi juara kelas, usaha untuk memenangkan balap sepeda, dan usaha untuk mencapai finis dalam lomba lari. Selama orang melakukan kegiatan maka dia dikatakan sedang berusaha tanpa mempedulikan tercapai atau tidaknya suatu tujuan tersebut.
Dalam kegiatan sehari-hari kita pasti sering melakukan usaha,baik ketika kita sedang di rumah,di sekolah, maupun ketika kita sedang dalam perjalanan. Di bawah ini ada contoh mengenai seseorang yang sedang melakukan usaha.
Contoh 1
Pada saat kita mendorong mobil maka dapat dikatakan kita melakukan usaha terhadap mobil. Tanpa kita pedulikan apakah mobil bergerak atau tidak,kita sudah melakukan usaha. Pada saat usaha dilakukan terjadilah perubahan energi. Selain itu usaha juga dapat menghasilkan sebuah energi. Apabila ketika seseorang mendorong mobil dan mobil tersebut bergerak, mobil tersebut menghasilkan energi dari usaha yang kita lakukan terhadap mobil.
Selain itu adapula contoh lain mengenai usaha dalam kegiatan sehari-hari.
Contoh 2
Pada saat kita mendorong sebuah meja dengan gaya tertentu,ternyata meja berberak berarti kita memberikan usaha terhadap meja dan meja menghasilkan energi dari usaha yang kita lakukan. Akan tetapi apabila kita mendorong sebuah meja yang terhalang oleh tembok, meja itu diam tidak bergerak walaupun gaya yang diberikan sama. Dalam pengertian sehari-hari ke dua-duanya dianggap sebagai usaha, tanpa memerhatikan benda tersebut bergerak atau tidak.
Dalam fisika,usaha memiliki pengertian khusus untuk mendeskripsikan apa yang dihasilkan oleh gaya ketika bekerja pada benda sehingga benda bergerak pada jarak tertentu. Usaha yang dilakukan oleh gaya didefinisikan sebagai hasil kali komponen gaya yang segaris dengan perpindahan dengan besarnya perpindahan
2.   ENERGI
Kata energi berasal dari bahasa yunani,yaiti ergon yang berarti “kerja”. Jadi energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Energi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan di alam ini, terutama bagi kehidupan manusia, karena segala sesuatu yang kita lakukan memerlukan energi. Baik ketika kita sedang berjalan, menulis, dan makan semuanya membutuhkan energi. Tak terbayangkan kita hidup di alam ini tidak mempunyai energi, tentunya kita tidak bisa berbuat apa-apa
Dalam kehidupan kita terdapat 2 macam energi yaitu, energi potensial gravitasi dan energi kinetik.
A.  Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukan atau ketinggiannya. Contoh energi potensial dalan kegiatan sehari-hari
Benda dibutuhkan untuk menggerakan benda apapun melawan gaya tarik bumi{gravitasi}, yang berusaha munarik benda kebawah. Untuk membawa tong naik ke puncak bukit, diperlukan energi otot untuk mengangkatnya. Di bukit seperti inilah, tong menyimpan energi potensial karena ketinggiannya. Dan sewaktu-waktu tong siap melepaskan energi potensialnya. Ketika tong menggelinding menuruni bukit,ia berangsur-angsur kehilangan energi potensialnya, sehingga ketika ia sampai di kaki bukit habislah energi potensial yang tersimpan.
B.   Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya. Contoh energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari.
Energi kinetik, energi yang dimiliki benda bergerak. Kepala palu memuliki energi kinetik yang besar ketika di pukulkan ke paku. Begitu mengenai sasaran, paku kahilangan energi geraknya, tetapi energi ini tidak hilang, melainkan berpindah ke atom dan molekul paku, kayu, udara, dan bahkan ke palu sendiri. Energi kinetik atau gerak kini berubah menjadi energi panas. Jadi, disini pula berlaku hukum kekekalan energi.


Problematika Remaja

PROBLEMATIKA REMAJA

PENDAHULUAN
Remaja adalah usia dimana anak telah mengalami perubahan dalam berbagai segi aspek kehidupan. Mulai dari usia, perasaan, kepribadian, fisik, pemikiran, dan sosialnya. Biasanya anak mulai masuk ke dalam masa remaja sekitar usia 12-20 tahun, dalam usia inilah anak mulai labil dalam menentukan pilihannya. Terkadang untuk menentukan masa depan atau cita-citanya saja remaja sering kali bingung, padahal hal itulah yang nanti akan manentukan kehidupannya mendatang, baik atau buruk, sukses atau tidaknya seseorang.
Tidak hanya itu remaja pula kadang sering menyepelekan segala hal tanpa memikirkan dampak dari perbuatannya itu. Segala sesuatunya di anggap mudah dan ingin selalu bertindak cepat(simpel). Terlebih lagi emosi remaja yang selalu memuncak tajam, yang diselesaikan dengan cara yang tidak mudah juga. Yang terkuatlah yang akan menang,begitulah kondisi remaja saat ini yang masih perlu banyak didikan dan arahan agar dapat menjadi seseorang yang bisa diharapkan.
Mungkin apabila kita melihat fakta-fakta zaman sekarang, hal-hal terjadi saat ini mengenai remaja, seperti tawuran pelajar dan mahasiswa, genk motor, perzinahan, penyalahgunaan narkoba dan sebagainya, kita langsung bisa menyimpulkan bahwa remaja sekarang tidak bisa diharapkan, tidak berguna dan tidak bermoral. Apalagi para orang tua yang mengharapkan anak remajanya menjadi anak yang sukses di masa depan kenyataannya malah menjadi remaja yang brutal tidak bermoral. Bagaimana perasaan mereka…? Setelah lama mengandung, berjuang keras setengah mati mempertahankan kandungannya selama 9 bulan, akhirnya jadi begini. Tidak terbayangkan bukan…! Bagaikan “AIR SUSU DI BALAS DENGAN AIR TUBA”
Apabila kita fikirkan kembali mengenai sikap para remaja saat ini yang selalu menginginkan hal-hal terbaik, yang egonya masih tidak bisa dikendalikan, dan sering kali bertidak ceroboh, kekanak-kanakan, brutal dan agresif. Apa yang menyebabkan mereka seperti itu…? Tidak mungkin sesuatu bisa terjadi tanpa ada sebab terlebih dahulu. Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan remaja bertindak seperti itu diantaranya, faktor lingkungan, keluarga, teman sebaya, dan kurangnya pemahaman mengenai agama islam. Tetapi faktor yang paling menentukan karakteristik remaja atau sikap remaja tersebut adalah orang tua, bagaimana cara orang tua mendidik anaknya dan bagaimana cara anak tersebut menanggapinya.

Orang tua adalah orang yang paling penting dan yang pertama kali menjumpai kita ketika kita masuk ke alam dunia ini. Dari situlah kita mulai di didik dan diberi arahan bagaimana cara kita untuk hidup, nah disinilah yang menentukan perbuatan kita di masa depan. Mungkin saja anak bisa bersika ROYAL atau GLAMOUR karena terlalu di manja sejak kecilnya, apa saja yang di inginkan selalu di kabulkan. Mungkin juga anak bisa menjadi brutal karena sering dimarahi di rumahnya atau menjadi pelampiasan permasalahan orang tua, sehingga anak BROKEN HOME dan berubah menjadi brutal. Dan banyak lagi contoh-contoh lainnya mengenai permasalahan ini, oleh karenanya cara yang paling ampuh untuk membuat seorang remaja yang baik akhlak, perasaan, dan fikirannya harus dengan jalan orang tua mendidik dengan baik dan berhati-hati, lalu yang terpenting adalah kita sebagai orang tua harus dan wajib menanamkan pemahaman-pemahaman mengenai agama islam. Bila perlu sejak kecil anak tahu mengenai islam dan berbagai pemahaman di dalamnya, yang mana yang HARAM, HALAL, WAJIB, SUNNAH, MUBAH, dan MAKRUH suatu pekerjaan yang dilakukan. Bila perlu anak-anak kita masukkan ke pesantren-pesantren ataupun masuk ke dalam organisasi-organisasi islam, seperti REMAJA MASJID. Tidak di ragukan lagi bukan, kegiatan-kegiatan remaja masjid dan pesantren tidak mungkin melenceng dari harapan. Orang tua mana yang tidak mau melihat anak-anaknya menjadi anak yang SHOLEH dan SHOLEHAH, karenanya dimulailah dari hal-hal yang berbau dan bersifat islami.
Suatu hadits pun menjelaskan hal seperti ini :
“Pemuda yang baik adalah pemuda yang hatinya selalu terpaut akan masjid”
Dan hadits kedua :
“Masjid adalah tempat sebagai pembinaan menuju taqwa”
Jelas hal ini menjelasan bahwa untuk membentuk generasi muda yang islami harus di awali dari masjid. Dengan demikian apabila ada kaum remaja yang mengawali karir hidupnya dari masjid akan selalu terbiasa patuh dan taat terhadap ajaran islam dan senantiasa menjaga dirinya dari perbuatan sesat dan tercela. Bukankah islam berarti selamat dan menyelamatkan…? Dan inilah hal-hal yang selalu di damba-dambakan para orang tua. Maka dari itu didiklah anak dengan islam karena dengan islam anak selalu dituntut untuk selalu berbuat dan berprilaku baik dalam segala hal dan suasana. Dan anak akan terhindar dari perbuatan sesat yang sudah jelas melanggar ajaran islam.

Tetapi ada juga remaja-remaja masjid yang sudah mengikuti kegiatan-kegiatan didalamnya,hanya saja tidak konsisten dalam melaksanakan kegiatan peribadatan itu. Seperti halnya di RMA(REMAJA MASJID AL_IKHLAS), awal-awal dibentuk kembali remaja masjid ini setelah beberapa lama vakum memang sangatlah optimal, banyak peminat dikalangan remajanya. Begitu pula dengan para pembinanya sangat antusias umtuk memberikan beberapa materi dan arahan kepada para remajanya. Setela beberapa lama program-program pun berjalan, struktur organisasi pun telah tersususn beserta para petugas devisi masing-masing. Tidak hanya itu berbagai acara pun telah berjalan dengan baik, seperti pengajian rutin dan peringatan hari-hari besar islam. Tetapi keadaan pun berlalu dan berubah setelah beberapa bulan lamanya, setiap pengajian rutin ramaja semakin berkurang kehadirannya, ada saja remaja yang tidak hadir dalam pengajian rutinan ini. Dan yang paling buruk adalah tidak ada satu pun remaja yang hadir dalam pengajian ini. Inilah fakta yang terjadi saat ini, sampai-sampai para Pembina pun bingung harus bertindak bagaimana,oleh karenanya saya sebagai salah satu anggota REMAJA MASJID AL-IKHLAS akan menyampaikan beberapa hal atau faktor yang mempengaruhi remaja,sehingga bisa terjadi seperti ini. Dan mudah-mudahan bisa mempermudah penyelesaiannya. Amiiin…..


FAKTOR-FAKTOR DAN PENYEBAB
 Ã˜ Adanya kegiatan lain selain pengajian RMA seperti belajar untuk ulangan besok, mengerjakan tugas sekolah, membantu orang tua dan sebagainya
 Ã˜ Bentrok dengan kegiatan lain
 Ã˜ Merasa bosan dengan materi yang diberikan
 Ã˜ Sakit(tidak enak badan)
 Ã˜ Tidak adanya perhatian dari orang tua kepada anaknya untuk mengikuti acara ini
 Ã˜ Terlalu terbebani dengan tugas atau tanggung jawab yang di berikan sebagai pengurus RMA sehingga tidak hadir
 Ã˜ Merasa tidak terlalu penting
 Ã˜ Kurangnya rasa memiliki terhadap RMA ini
 Ã˜ Kurang terlalu paham mengenai materi yang diberikan
 Ã˜ Materi yang diberikan terlalu monoton
 Ã˜ Materi yang diberikan terlalu tinggi sifatnya
 Ã˜ Terlalu lama acaranya
 Ã˜ Malu karena kurang terlalu kenal dengan para pengurus dan pembinanya
 Ã˜ Cuaca yang tidak mendukung seperti hujan
 Ã˜ Ajakan teman untuk tidak mengaji
 Ã˜ Jadwal atau waktu kurang tepat

SOLUSI DAN PENYELESAIANNYA

 Ã˜ Menjalin pendekatan dengan remaja tersebut
 Ã˜ Membuat acara semenarik mungkin, sehingga tidak membuat jenuh
 Ã˜ Membuat diskusi pribadi dengan remaja dan menanyakan apa masalah yang sedang di hadapinya sehingga tidak ikut mengaji
 Ã˜ Membuat remaja menggantungkan dirinya terhadap RMA
 Ã˜ Membuat remaja memiliki rasa kepemilikan terhadap RMA
 Ã˜ Terus memberikan motivasi dan pengarahan
 Ã˜ Memberikan saran terbaik kepada remaja

Makalah


Usaha dan Energi




 
1.   USAHA
Usaha adalah merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mengerahkan tenaga ke dalam suatu benda atau bidang. Usaha juga sering diartikan sebagai upaya seseorang untuk mencapai tujuan, misalnya usaha untuk menjadi juara kelas, usaha untuk memenangkan balap sepeda, dan usaha untuk mencapai finis dalam lomba lari. Selama orang melakukan kegiatan maka dia dikatakan sedang berusaha tanpa mempedulikan tercapai atau tidaknya suatu tujuan tersebut.
Dalam kegiatan sehari-hari kita pasti sering melakukan usaha,baik ketika kita sedang di rumah,di sekolah, maupun ketika kita sedang dalam perjalanan. Di bawah ini ada contoh mengenai seseorang yang sedang melakukan usaha.
Contoh 1
Pada saat kita mendorong mobil maka dapat dikatakan kita melakukan usaha terhadap mobil. Tanpa kita pedulikan apakah mobil bergerak atau tidak,kita sudah melakukan usaha. Pada saat usaha dilakukan terjadilah perubahan energi. Selain itu usaha juga dapat menghasilkan sebuah energi. Apabila ketika seseorang mendorong mobil dan mobil tersebut bergerak, mobil tersebut menghasilkan energi dari usaha yang kita lakukan terhadap mobil.
Selain itu adapula contoh lain mengenai usaha dalam kegiatan sehari-hari.
Contoh 2
Pada saat kita mendorong sebuah meja dengan gaya tertentu,ternyata meja berberak berarti kita memberikan usaha terhadap meja dan meja menghasilkan energi dari usaha yang kita lakukan. Akan tetapi apabila kita mendorong sebuah meja yang terhalang oleh tembok, meja itu diam tidak bergerak walaupun gaya yang diberikan sama. Dalam pengertian sehari-hari ke dua-duanya dianggap sebagai usaha, tanpa memerhatikan benda tersebut bergerak atau tidak.
Dalam fisika,usaha memiliki pengertian khusus untuk mendeskripsikan apa yang dihasilkan oleh gaya ketika bekerja pada benda sehingga benda bergerak pada jarak tertentu. Usaha yang dilakukan oleh gaya didefinisikan sebagai hasil kali komponen gaya yang segaris dengan perpindahan dengan besarnya perpindahan
2.   ENERGI
Kata energi berasal dari bahasa yunani,yaiti ergon yang berarti “kerja”. Jadi energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Energi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan di alam ini, terutama bagi kehidupan manusia, karena segala sesuatu yang kita lakukan memerlukan energi. Baik ketika kita sedang berjalan, menulis, dan makan semuanya membutuhkan energi. Tak terbayangkan kita hidup di alam ini tidak mempunyai energi, tentunya kita tidak bisa berbuat apa-apa
Dalam kehidupan kita terdapat 2 macam energi yaitu, energi potensial gravitasi dan energi kinetik.
A.  Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukan atau ketinggiannya. Contoh energi potensial dalan kegiatan sehari-hari
Benda dibutuhkan untuk menggerakan benda apapun melawan gaya tarik bumi{gravitasi}, yang berusaha munarik benda kebawah. Untuk membawa tong naik ke puncak bukit, diperlukan energi otot untuk mengangkatnya. Di bukit seperti inilah, tong menyimpan energi potensial karena ketinggiannya. Dan sewaktu-waktu tong siap melepaskan energi potensialnya. Ketika tong menggelinding menuruni bukit,ia berangsur-angsur kehilangan energi potensialnya, sehingga ketika ia sampai di kaki bukit habislah energi potensial yang tersimpan.
B.   Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya. Contoh energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari.
Energi kinetik, energi yang dimiliki benda bergerak. Kepala palu memuliki energi kinetik yang besar ketika di pukulkan ke paku. Begitu mengenai sasaran, paku kahilangan energi geraknya, tetapi energi ini tidak hilang, melainkan berpindah ke atom dan molekul paku, kayu, udara, dan bahkan ke palu sendiri. Energi kinetik atau gerak kini berubah menjadi energi panas. Jadi, disini pula berlaku hukum kekekalan energi.